Thursday 10 September 2015

Siswa SD Muhammadiyah 02 Pontianak Pencipta Alat Deteksi Kebakaran Hutan Yang Membuat Presiden Kagum

Alat Deteksi Kebakaran Hutan Buatan Bocah Ini Bikin Jokowi Penasaran

Cipitmeni.blogspot.com-- Asap tebal akibat kebakaran hutan  sedang menjadi masalah negeri ini. Bahkan Presiden Joko Widodo sampai masuk hutan yang hangus di daerah Sumatera Selatan untuk mencari penyebab kebakaran tersebut.

Tetapi ada secercah harapan dalam benak Jokowi ketika ada investor cilik datang ke Istana menemui dirinya. Anak tersebut menawarkan Alat pendeteksi dini asap kebakaran hutan dan lahan.

Anak tersebut berusia 11 tahun dan bernama Savana siswa SD Muhammadiyah 02 Pontianak. Dia merupakan Finalis Kalbe Junior Scientist Award 2015 sejumlah 18 anak.

"Coba Savana cerita, katanya kalau ada asap langsung bunyi ya alatnya? Ngiung ngiung ngiung, gitu ya?" tanya Jokowi sambil menatap Savana yang masih duduk di bangku kelas VI SD.

"Alatnya bunyi ketika ada kebakaran, asap akan mengenai IC 555 dan akan berbunyi. Rangkaiannya ditaruh di atas casing, di atasnya ada dudukannya agar tak kena hujan. Kalau ada asap akan bunyi," papar Savana dengan nada datar khas anak-anak.

Jokowi tersenyum mendengar penjelasan Savana. Rasa penasaran Presiden pun muncul meski itu hanya buatan anak-anak.

"Itu ditaruh di hutan ya alatnya? Hutan yang sering kebakaran?" tanya Jokowi.

"Iya," jawab singkat Savana.

"Terus kan alatnya bunyi, tapi kan kita tidak tinggal di hutan. Apa harus ditunggui alatnya?" tanya Jokowi lagi.

"Alatnya ditaruh di tiang yang tinggi, lalu dipasangi audio yang kencang. Jadi semua orang bisa dengar," jawab Savana.

"Kalau hutannya terbakar, memang alatnya tidak terbakar?" tanya Jokowi masih tertarik.

"Enggak, soalnya dudukannya kan anti bakar," jawab Savana.

"Kok kamu pintar sekali, sekolah di mana?" tanya Presiden lagi.

"Di SD Muhammadiyah 2 Pontianak," jawab Savana bangga.

"Oh, Pontianak. Pantas saja kamu nyiptain alat seperti ini ya. Tiap tahun kena asap ya? Kamu pernah sakit kena asap?" tanya Jokowi.

"Iya pernah. Kemarin sampai batuk sama pilek," jawab bocah yang bercita-cita jadi animator ini.

Rupanya Savana pernah batuk berdarah akibat asap kebakaran hutan ketika usianya 5 tahun atau pada 2010. Tiap tahun berikutnya asap kebakaran hutan seakan seperti tamu rutin. Dari situlah muncul inspirasi bagi Savanah untuk berinovasi. 


Terima Kasih.

No comments:

Post a Comment