Sunday 23 August 2015

Kesenian Barongan Media Pengenalan Islam di Kendal


Tidak ada yang tahu persisnya bahwa kesenian tradisional Barongan adalah kesenian yang di pakai oleh para Ulama dan tokoh masyarakat, untuk mengenalkan ajaran agama Islam di salah satu daerah yang ada dikabupaten Kendal. Dan tidak ada yang menyangka kesenian yang selama ini dikenal dengan kesurupannya sebagai daya tarik dan kesetananya ini masih ada dan terjaga sampai sekarang.

Kabupaten kendal dikenal dengan masyarakatnya yang jiwa keagamaannya nomer satu dibandingkan dengan daerah lain. Tidak semua masyarakatnya menganut agama Islam. Tetapi kerukunan dalam kehidupan sehari-hari ini menunjukkan bahwa masyarakat di kabupaten Kendal ini mengedepankan toleransi beragama. Dalam sejarah dijelaskan bahwa sebenarnya daerah kabupaten Kendal ini dulunya adalah sebuah hutan.

Pada zaman Belanda mulai masuk kekawasan Semarang, para tokoh agama mulai resah dan gelisah. Terutama para Kyai yang ada di daerah Kaliwungu,  Karena adanya Belanda masuk didaerah semarang para santri yang belajar di daerah Kaliwungu mulai ketakutan dan tidak nyaman dalam belajar. Para Kyai tidak tinggal diam karena memang belanda masuk ke daerah tersebut itu tidak hanya untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Tetapi juga menyebarkan Agama Kristen kepada masayarakat sekitar.

Terobosan yang dilakukan para Ulama dan Kyai adalah dengan mengirimkan para santri yang sudah menguasai ajaran agama Islam untuk diterjunkan didalam masyarakat di daerah-daerah terpencil diKabupaten Kendal. Memang sulit untuk menyebarkan agama Islam kepada masyarakat yang memang benar-benar tidak mengerti Islam. Mulailah para santri yang dikirim oleh Kyainya berfikir keras dan mencoba untuk berdakwah dengan cara Wali Songo yang dulu juga dengan menggunakan kebudayaan yang ada didalam masyarakat. Dan akhirnya menemukan kebudayaan yang pas untuk dimasukkan ajaran Islam di dalamnya. Yaitu kesenian Barongan selain media berdakwah barongan juga digunakan untuk menyampaikan pesan perlawanan terhadap Belanda, suara tetabuhannya yang dapat membangkitkan semangat para pejuang. Alat yang digunakan dalam kesenian ini adalah Jidur(drum) seruling/slompret ala Madura yang melengking, kenong, demung,dan sebagainya.

Setiap karnaval di kabupaten kendal atau di kecamatan-kecamatan yang berada di daerah Kabupaten kendal biasanya yang paling ditunggu oleh penonton adalah penampilan dari barongan tersebut namun barongan kadang dijadikan kambing hitam terjadinya suatu aksi tawuran karena padahal jaman sekarang pemain barongan pada karnaval mabuk-mabukan jadi terkesan urakan dan bisa menimbulkan tawuran. berikut ini video Barongan walaupun dilarang di karnaval mereka tampil sendiri dihalaman rumah yang lebar untuk menghibur penonton.



Semoga kesenian barongan ini tetap akan hidup dan tidak akan punah dikabupaten Kendal.
Terima kasih sudah berkunjung

No comments:

Post a Comment