Tuesday 25 August 2015

Bupati Purwakarta Wajibkan PNS Menggunakan Tas Daur Ulang


‎Bupati Purwakarta, Jabar, Dedi Mulyadi, kembali membuat kebijakan yang luar biasa Setelah anak-anak sekolah disarankan menggunakan tas daur ulang buatan sendiri, kali ini kebijakan tersebut berlaku bagi seluruh pegawai pemkab dan aparatur desa. Jadi, kedepan para pegawai ini tidak lagi menggunakan tas yang beli di toko. Melainkan, mereka harus membuat sendiri dari bahan seadanya. 

Selain itu, para ibu Dharma Wanitanya juga harus menggunakan tas produksinya sendiri. Dedi mengakui punya obsesi besar buat mewujudkan Purwakarta sebagai kota inovatif yang mendiri dan berkarakter budaya terutama budaya sunda.

Bukan cuma pembuatan dan penggunaan tas daur ulang, dalam upaya mengembangkan inovasi, kreativitas, kemandirian dan pendidikan karakter, Pemkab Purwakarta juga sudah menerapkan program masuk sekolah mulai pukul 06.00 WIB, mengaji dan menghafal selepas magrib, puasa Senin-Kamis, beternak kambing, bercocok tanam dan berkebun di halaman rumah yang diwajibkan buat anak-anak sekolah.

Seorang orang tua murid SD di Kecamatan Kiara Pedes, Elan, mengaku tak keberatan dengan program inovatif, kreatif, kemandirian dan pendidikan karakter yang dibebankan kepada anak didik tersebut. Dia sendiri yang semula agak malas-malasan sekarang terbawa bangun pagi dan bisa salat subuh berjamaah yang semula sangat langka dilakukannya bersama anak dan isterinya.

No comments:

Post a Comment