Cipitmeni.Blogspot.com-- Anshori (78) warga asal Dusun Lojok Kelurahan Kepel Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan ini bakal berangkat ke tanah suci bersama kloter 44 Embarkasi Juanda Surabaya pada 8 September 2015 mendatang.
Alkisah, mulanya Anshori merupakan tergolong orang yang berkucupan. Tapi kemudian bangkrut dan terpaksa harus menjalani kehidupan dengan meminta-minta. Setelah kedua orang tuanya tiada, Ansori kecil hidup menggelandang. Ia sempat dua tahun hidup di sawah dengan makan buah seadanya. Sebelum memutuskan menggelandang, saat lapar, ia terpaksa makan pecahan batu karena tidak ada orang yang memberinya makanan.
Menurut Anshori, dirinya selalu menyisihkan uang dari hasil mengemis maupun bekerja serabutan untuk ia tabung setiap harinya sejak tahun 2003. Dalam kurun waktu enam tahun, yakni tahun 2009, uang Anshori yang dititipkan kepada Fatimah tetangga dekatnya mencapai lebih dari Rp. 20 juta. Tahun itu juga Ia mendaftar untuk berangkat haji dengan biaya awal Rp. 20,5 juta. Ansori baru melunasi ongkos haji pada 2014. Dia kini tergabung dalam kloter 44 yang akan berangkat pada 8 September 2015
No comments:
Post a Comment