Tuesday 8 September 2015

Negara Asing Yang Menikmati Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia



Cipitmeni.blogspot.com-- Indonesia negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa mulai dari tambang, minyak dan lain-lain. Namun sayang kekayaan Indonesia tidak dinikmati oleh warganya sendiri. Kebanyakan sumber daya kita diolah oleh negara lain. Berikut ini negara-negara yang menikmati kekayaan sumber daya alam Indonesia.

1 Amerika Serikat

Siapa sih yang tidak tahu PT Freeport McMoran. Perusahaan asal Amerika yang sudah berpuluh tahun mengeksploitasi tambang emas di Papua. Perusahaan ini mengontrak tanah Papua selama berpuluh tahun dan dalam sehari PT Freeport bisa menghasilkan 22.000 ton biji emas dan perak mentah. 


Selain di Papua, Perusahaan asal Amerika lain juga berbasis di Indonesia yaitu PT. Newmont. Perusahaan ini mengekploitasi tambang emas dan tembaga di kawasan NTT dan NTB. pada tahun 2012 saja, Pendapatan bersih Newmont mencapai $4.17 juta atau sekitar 58 milyar rupiah. Selain itu masih ada perusahaan lain yang memanfaatkan SDA Indonesia seperti Chevron dan Conoco Philips.
2. Inggris
Inggris sudah lama bermain di Indonesia dalam sektor migas. Mereka mengelola beberapa blok gas di papua, lewat anak perusahaan BP Berau. Investasi perusahaan tersebut mencapai $12.1 milyar. Hasil gas yang mereka dapat 60 persen di ekspor ke negara Asia Pasifik dan sisanya didistibusikan ke Indonesia.
Ternyata ada kerja sama yang tertuang di nota kesepahaman (MOU) pasokan gas alam cair untuk PLN sebesar 230 mmscfd. Perusahaan Inggris saat ini tengah bergiat mencari sektor SDA strategis lainnya. Khususnya di bidang industri ramah lingkungan.
3. China
China sangat aktif untuk mencari sumber energi non-migas dari negara lain. salah satunya adalah Indonesia. Perusahaan China paling banyak berinvestasi pada batu bara. mereka mengekspansi bisnis mereka mulai dari pacitan, jawa timur hingga kawasan Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara.
Salah satu perusahaan besar China yang berbasis di Indonesia adalah PT Heng Fung Mining Indonesia. Perusahaan tersebut mengeksplorasi nikel di Halmahera. Target produksi mereka adalah 200 juta ton per tahun. selain itu ada juga PetroChina yang mengelola gas sebanyak 14 blok di Kabupaten Tanjung Habung Timur. Namun Perusahaan tersebut sedang bermasalah dengan perizinan.

4.Perancis
Perancis ternyata juga telah lama bermitra dengan negara kita lewat brand Total. Total E&P Indonesia dengan mengelola blok migas Mahakam, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan Inpex Corp dalam mengelola blog Mahakam. Kedua perusahaan itu membagi rata pengendalian saham mereka.
Pada Tahun 2008 Total mengajukan proposal untuk perpanjangan kontrak mereka karena ingin berinvestasi lebih lama di Indonesia. Perusahaan lain yang bermitra di Indonesia adalah Eranet yang berkosentrasi di penambangan nikel.
5. Kanada
Kanada mengembangkan 12 proyek di Sulawesi lewat Canadian International Development Agency. Kedua belas lini mereka berhubungan denan pengelolaan sumber daya alam. Selain itu terdapat juga Sheritt Internasional dan Vale.
Kanada juga mengekploitasi SDA di bidang migas. Melalui Nico Resources, yang merupakan anak dari perusahaan Calgari dengan memiliki 12 blok migas di Indonesia.

Vale Inco, Canada

Ternyata sumber daya alam Indonesia sangat kaya, hingga negara lain rela berinvestasi trilyunan rupiah demi membangun basis di Indonesia. Modal yang mereka keluarkan tentu jauh jika dibandingkan dengan keuntungan berlipat ganda yang mereka dapat. Sementara orang asli Indonesia, kebanyakan hanya menjadi pekerja pabriknya saja.

Jangan buru-buru marah, murka dan menuding ini semua kesalahan pemerintah. Pemerintah memang seharusnya bijak dalam mengatur investasi asing di Indonesia. Namun, kita sebagai anak bangsa harus sadar diri, bahwa yang menyebabkan negara asing mengeksplorasi negara kita adalah karena kita tidak mampu mengeksplorasi sendiri. Mari kita mengoreksi diri, memperbaiki pendidikan dan ikut membangun serta memanfaatkan SDA Indonesia.

Terima Kasih

No comments:

Post a Comment