Cipitmeni.blogspot.com-- Menurut Prediksi dari para penganut teori konspirasi bahwa sebuah bencana besar akan menghancurkan peradaban sebagai akibat naiknya bulan darah dan tabrakan meteor. Mereka memperkirakan Zaman berakhir dunia diperkirakan terjadi antara 22-28 September. Hari-hari itu ditandai sebagai waktu kemungkinan bencana besar terjadi.
Pada tanggal 28 September penduduk bumi akan melihat bulan berubah warna menjadi seperti darah. Beberapa orang berpikir akhir hari akan tiba dengan munculnya fenomena tersebut.
Gemma Lavender, editor majalah semua tentang angkasa, meminta warga untuk tetap tenang. " Ada klaim bahwa dengan bulan semakin dekat ke bumi, ada peningkatan resiko kejadian seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. semua adalah palsu," kata Lavender kepada Liverpool Echo dikutip dari Mirror.
" Dengan bulan yang lebih dekat dengan bumi daripada biasanya, dan menyediakan malam yang cerah, pengamat harusnya mengambil keuntugan dari laut yang menajubkan bersama kawah dan gunung indah, yang dapat diamati dengan teropong atau teleskop."
Blood Moon atau Bulan darah ini sebenarnya cara Allah memperlihatkan kuasanya kepada makhluknya. Bulan darah adalah pemandangan yang spektakuler indah yang disebabkan oleh pantulan sinar matahari di atmosfer bumi, yang berwarna merah dapat dilihat dengan mata telanjang.
Kita sebagai umat islam tidak harus percaya terhadap isu-isu kiamat yang beredar saat ini karena Kiamat itu hanya Allah yang mengetahuinya. Matahari dan Bulan merupakan ciptaan Allah SWT yang sangat akrab dengan pandangan kita. Peredaran dan silih bergantinya sangat teratur merupakan ketetapan aturan penguasa jagad semesta ini.
Terima Kasih
No comments:
Post a Comment