Thursday 13 August 2015

Bapak Pramuka Indonesia


Hari ini tanggal 14 Agustus biasa diperingati dengan hari Pramuka. para pelajar siswa dan siswi berbondong-bondong kesekolah memakai seragam berwarna coklat dan melaksanakan upacara untuk memperingatinya. tapi taukah Siapa bapak Pramuka Indonesia???

kalau ditanya itu sebagian orang yang tidak aktif di kepramukaan pasti bingung untuk menjawabnya. kalau bapak pramuka dunia adalah Lord Robert Baden Powell .

Tahukah ternyata Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. 

Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Pahlawan Nasional Indonesia, pun dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia layak mengingat aktivitasnya di dunia kepramukaan (kepanduan) sebelum Gerakan Pramuka lahir (sebelum 1961), saat pendirian Gerakan Pramuka, maupun awal-awal perjalanan Gerakan Pramuka. Berkat pemikiran dan kebijakan yang diambilnya Gerakan Pramuka bisa menjadi seperti sekarang ini. Karenanya sejarah kepramukaan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sosok Bapak Pramuka Indonesia, Hamengkubuwana IX.

Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1988 di Dili (ibu kota Provinsi Timor Timur; saat ini negara Timor Leste) yang kemudian mengukuhkan gelar Bapak Pramuka Indonesia tersebut. Bahkan beliau pun menerima "Bronze Wolf Award", sebuah penghargaan tertinggi dan satu-satunya dari World Organization of the Scout Movement (WOSM). Di mana baru ada empat orang di Indonesia yang menerima penghargaan ini, yakni: Sri Sultan Hamengku Buwono IX (1973); Abdul Aziz Saleh (1978); John Beng Kiat Liem (1982); dan Letjen TNI (Purn) H Mashudi (1985). Sebelumnya, pada tahun 1972 Sri Sultan pun mendapatkan penghargaan Silver World Award dari Boy Scouts of America.



berikut jabatan-jabatan penting yang pernah diemban oleh Sri Sultan HamengkuBuwono IX :


  1. Raja Kesultanan Yogyakarta (1940-1988)
  2. Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945-1988)
  3. Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (1946 - 1947)
  4. Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (1947 - 1947 dan 1947 - 1948)
  5. Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (1948 - 1949)
  6. Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (1949 - 20 1949)
  7. Menteri Pertahanan pada masa RIS (1949 - 1950)
  8. Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (1950 - 1951)
  9. Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
  10. Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
  11. Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957)
  12. Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
  13. Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (1959)
  14. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961-1974)
  15. Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963)
  16. Menteri Koordinator Pembangunan (1966)
  17. Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)
  18. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968)
  19. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968)
  20. Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968)
  21. Wakil Presiden Republik Indonesia (1973 - 1978)

Lain-lain:
  1. Pahlawan Nasional Indonesia (ditetapkan pada 8 Juni 2003)
  2. Bapak Pramuka Indonesia (ditetapkan pada 1988)
  3. Raja Kesultanan Yogyakarta terlama (1940-1988)
  4. Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia (1945-1988) 
  5. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka dengan periode terbanyak (4 periode)
  6. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka dengan masa bakti terlama kedua (13 tahun)
  7. Orang Indonesia pertama peraih Bronze Wolf Award dari WOSM (1973)
  8. Penerima Silver World Award dari Boy Scouts of America (1972)
sekarang udah taukan siapa bapak pramuka indonesia.

terima kasih sudah berkunjung..

No comments:

Post a Comment